STANDAR OPERASI PENANAMAN PISANG DAN GAHARU
” AGROFORESTRY ”
I. Koloni /Populasi :
1. Pisang : Bibit Pisang, jumlah 30.000.- system anakan Bonggol tunggal
2. Gaharu : Jenis Aquilaria Filaria, jumlah 30.000 pohon anakan dalam polybag,
II. Tata Letak
Letak penanaman Pisang dan gaharu adalah sebagai border setelah batas sungai dengan perbatasan tanah sekitar kebun dengan space selebar 6 meter . Design Tata Letak berdasakan perbandingan 3 pisang kepok : 1 Pohon garu yang berbentuk segitiga sama sisi dengan tinggi 5 meter.
Adapun skemanya seperti berikut :
Jarak :
1. Titik 0 ke Pisang (P) puncak adalah 6 meter
2. Jarak antar P dan P secara mendatar (horizontal ) = 6 meter
3. Jarak antar P diagonal = 6,71 m atau sqrt dari 36 +9 = 45.
4. Tanaman Gaharu (G) berjarak 3 meter dari titik nol. Posisi G berada 3 meter setelah pisang atau persisi ditengah-tengah.
III. Pengolahan Tanah dan Applikasi Mikro Organisme
Penanganan penyakit : dibutuhkan Applikasi berupa agenhayati Trichoderma. perlakuannya pada lubang tanam pisang dan gaharu di taburkan jamur trichoderma 200 gr per lubang.
Cara membuat Trichoderma : < Klik Disini >
Pengolahan tanah :
Dilakukan penggalian dengan dimensi Panjang 60 cm x lebar 60 cm dan dalamnya 60 cm, semprot lobang dg trichodherma cair komposisi 20 cc per hand sprayer), setelah 3 hari masukkan kapur
IV. Jadwal Tanam
Untuk , menyesuaikan dengan jadwal panen maka target penanaman perbulan sebanyak 2000 rumpun pisang.
Dan bibit Gaharu 30.000 batang ditanam 0-6 bulan pertama.
V. Pemeliharaan
Pemeliharaan dengan menabur agenhayati trichoderma di piringan lubang tanam pisang dan gaharu sebanyak 200 gr setiap 4 bulan
VI. Inokulasi Pohon Gaharu
Inokulasi jamur fusarium pada pohon gaharu untuk membentuk resin gubal pada gaharu dimulai pada tahun ke 6 atau 7. Berikut cara perlakuan inokulasi : < Klik Disini >