Sebelum melakukan perlakuan pemupukan pada lahan sawah anda, perlu sekali mengetahui jumlah kebutuhan pupuk per satuan luas sawah tsb.
Untuk menentukan kebutuhan pupuk per satuan luas sawah, kita harus menentukan sebelumnya berapa target produksi nya. Sehingga informasi data potensial terhadap benih yang kita gunakan juga kita perlu mengetahuinya. Misalnya Varietas Benih Padi Ciherang dengan potensial produktivitas sekitar 8,5 ton/ha. Tentunya tidak akan melebihi dari data tsb. Walau kita menanamnya diatas pupuk sekalian 😉
Baiklah kita mencoba menghitung kebutuhan unsur hara makro ( N, P, & K ) dari padi sawah, berikut urainanya :
Coba kita hitung kebutuhan N, P, & K untuk target produksi 6 ton / ha, simak penjelasan berikut :
Selanjutnya kita konversikan ke hitungan pupuk, kita contohkan unsur hara Nitrogen ( N ) pada pupuk Urea.
1 sak pupuk Urea dengan berat 50 kg mengandung sebanyak 46 % unsur Nitrogen (N). Artinya : setiap 1 sak pupuk Urea (50 kg) mengandung 23 kg unsur hara Nitrogen (N).
Berarti setiap 1 sak Urea (50 kg) cukup untuk menghasilkan 1.500 kg gabah. Yaitu dari 23 kg x 68 kg = 1.564 kg. Dibulatkan menjadi 1.500 kg.
Jadi : untuk menghasilkan 6 ton gabah kita butuh sekitar 4 sak Urea atau 200 kg Urea.
Hmmmm…bagaimana dengan pupuk SP36, dan KCL ?
Ayo coba kamu hitung sendiri seperti hitungan pupuk urea diatas..oya sebelumnya kamu harus tahu berapa % kandungan Fospor (P) pada SP36 dan Kalium (K) pada pupuk KCL.
Mimin tunggu hitungan kamu di komentar dibawah ya.. 😉
√√√ Tips Menghemat Pemakain Pupuk : Baca Selanjutnya
Related Posts:
– Jual Aplikasi Profil Investasi Daerah untuk Bappeda Berbasis Web
– Jual Aplikasi E Monev Bappeda
– Jual aplikasi E-Planning Bappeda
– Program Aplikasi SIPPD Online
– Jual Aplikasi E Monev Pembangunan (LAKIP, Realisasi Fisik dan Keuangan, TEPA/TEPRA)
Tinggalkan Balasan